POJOK BATAM.ID– Embarkasi Hang Nadim Batam direncanakan memberangkatkan 12.860 orang Jamaah Calon Haji (JCH) dari empat provinsi, Riau, Kepri, Jambi dan Kalimantan Barat dalam musim haji 1440 H/2019.
Kepala Seksi Pendaftaran, Dokumen dan Sistem Informasi Haji Kementerian Agama Provinsi Kepri, Alikek, mengatakan, tahun ini sebanyak 12.860 orang jamaah. Jumlah jamaah yang diberangkatkan Embarkasi Batam bertambah sekitar 900 orang yang tergabung dalam 2 kelompok terbang, sesuai dengan penambahan kuota haji untuk Indonesia.
Hingga kini, Kemenag belum dapat memastikan jadwal pemberangkatan kloter 1 Embarkasi Batam, karena adanya penambahan 2 kloter.
Ia menyatakan, ada pihak yang menginginkan agar jadwal keberangkatan kloter 1 dimajukan selama 2 hari dari agenda awal, 7 Juli 2019.
Menurut dia, pemberangkatan jamaah haji kloter 1 perlu dipercepat, agar kloter terakhir dapat menjalankan ibadah sempurna dengan sisa waktu yang ada.
“Karena kalau tidak dimajukan, kloter terakhir jadi mepet,” ujar dia.
Untuk sementara, rencananya Kloter 1 Embarkasi Batam terdiri dari jamaah calon haji asal Kepri, Kloter 20-10 JCH asal Riau dan 11 hingga 16 JCH asal Kalimantan Barat.
Kemudian, kloter 17 kembali berangkat JCH Kepri, kloter 18 sampai 20 JCH asal Riau, Kloter 21 hingga 27 JCH asal Jambi, dan kloter 28 dan 29 kembali jamaah asal Kepri.
“Karena bertambah 2 kloter, maka perlu persiapan lebih, segala macam, seperti paspor, penerbangan tambah 2 slot lagi, asrama haji, manasik, anggaran, akomodasi dan konsumsinya juga,” kata dia.
Sementara itu, dari 4 provinsi yang dilayani Embarkasi Hang Nadim Batam, 2 provinsi sudah menggunakan embarkasi antara, yaitu Riau dan Jambi.
Dengan menjadi embarkasi antara, maka urusan administrasi diurus di provinsi masing-masing.
Jamaah embarkasi antara juga tidak menginap di Asrama Haji Batam, melainkan hanya menunggu beberapa jam di Bandara Hang Nadim untuk melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci. *
(sumber: antarakepri.com)