Sejumlah kendaraan pribadi masuk ke Pelabuhan Pelni. (Foto: Romi)

POJOK BATAM.ID – Petugas Ditpam BP Batam yang bertugas di Pelabuhan Batuampar dinilai arogansi dalam melaksanakan tugasnya. Arogansi itu terjadi lantaran pilih kasihnya petugas Ditpam dalam melarang kendaraan parkir dalam pelabuhan.
Mencuatnya masalah tersebut setelah salah satu petugas Ditpam dengan senonoh menegur Wakapolsek KKP, Iptu Nasri yang tengah memimpin apel di pelabuhan tempat bersandarnya kapal Kelud, Jumat (21/6/2019) pagi.

Oknum Ditpam tersebut meminta agar mobil jangan diparkirkan dalam kawasan pelabuhan. Padahal, saat itu kapal Kelud belum datang dan petugas kepolisian lebih dulu datang dari petugas Ditpanm yang berjaga di pintu masuk arah pelabuhan.

Tindakan oknum tersebut sontak memancing emosi personil Polsek KKP yang ada di lokasi, serta menilai tindakan tersebut sama saja dengan maksud membubarkan personil yang melakukan apel.

“Posisinya saya tengah berdiri mengambil apel. Tiba-tiba salah satu petugas Ditpam mendekati saya dan meminta memindahkan mobil. Sementara apel sedang berlangsung. Anggota tadi sempat emosi, tapi akhirnya bisa saya tenangkan. Apel yang semula tertib akhirnya bubar karena masalah ini,” sesal Nasri.

Nasri sangat menyesalkan tengah tindakan yang dilakukan oknum tersebut. Menurutnya, jika memang kendaraan tidak diperbolehkan masuk, petugas harus berjaga mulai dari subuh.

“Posisinya saya dan anggota lebih dulu datang dari anggota Ditpam. Kapal juga belum datang, makanya kami melaksanakan apel untuk pengamanan terlebih dahulu,” tambahnya.

Larangan untuk parkir di dalam pelabuhan itu juga tidak diterapkan merata. Parahnya, banyak mobil pribadi yang diperbolehkan masuk ke dalam dan parkir untuk mengantar dan menjemput penumpang. Bahkan mobil keluarga dari petugas Ditpam sendiri diperbolehkan masuk ke dalam.

Beda lagi cerita yang dialami petugas Pelni. Ia dipukuli petugas Ditpam saat mengejar kontainer menggunakan kendaraan di dalam pelabuhan. Kejadiannya pada Rabu (19/6/2019) malam, saat Kapal Kelud akan berangkat. Ia dihadang petugas Ditpam dan tanpa basa basi langsung dipukuli.

Hal itu dilakukannya bukan tanpa alasan. Petugas Pelni tersebut harus mengawasi kapal yang datang malam hari. Meski sudah dijelaskan, petugas Ditpam tetap bersikeras dan berujung pemulan yang dialami petugas Pelni.

Keluhan juga dilontarkan petugas dari Bea dan Cukai yang bertugas di lokasi. Tanpa adanya pemberitahuan, tiba-tiba ban mobilnya dikempesi. Meski sudah dilaporkan, petugas Ditpam terkesan acuh tak acuh

Sumber:Batamtoday.com