POJOK BATAM.ID – Lebaran menjadi momentum bagi diler mobil premium bekas untuk meningkatkan penjualan. Kalangan entry level alias konsumen mobil Jepang yang selalu menganggap mobil Eropa lebih berkelas semakin berani coba-coba. Mereka membeli mobil second keluaran Benua Biru untuk bergaya di hari raya.
”Khusus Ramadan ini growth-nya naik 50 persen dibanding bulan-bulan biasa,” kata Branch Manager BMW Astra International Yopi Antonio S. Senin (3/6). Angka itu, menurut dia, masih bisa meningkat sampai setelah Lebaran. Bagi kalangan entry level, memiliki mobil Eropa merupakan gengsi. Mereka merasa naik kelas.
Deretan mobil Mercedes-Benz dari berbagai komunitas pecinta mobil Jerman (dok. MB Club INA)
Menurut Yopi, tipe mobil bekas yang paling banyak dicari di dilernya adalah BMW seri 3. Juga, beberapa seri lain yang harganya masih di bawah Rp 1 miliar. ”Sesuai permintaan pelanggan, kami biasanya menyetok rata-rata 15 BMW bekas tiap bulan,” ungkapnya.
Mobil bekas, termasuk yang mewah seperti BMW, digemari karena lebih siap pakai. Yopi menerangkan bahwa used car bisa langsung dikendarai setelah administrasi dan pembayaran beres. Pembeli pun bisa langsung mengantongi STNK atau BPKB. Tidak seperti mobil baru yang pengurusan surat-suratnya memakan waktu sampai sekitar 3 bulan.
Berkebalikan dengan kinerja used car, angka penjualan BMW baru pada kuartal pertama 2019 justru jeblok. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sales kali ini turun sampai 10 persen.
Sumber: Haluan kepri