BATAM, POJOKBATAM.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau memangkas anggaran pilkada setelah melakukan rasionalisasi. Pemangkasan anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) itu diungkapkan Komisioner KPU Kepri, Arison di Tanjungpinang, Jumat (15/6) lalu.
“Kami mengusulkan kembali anggaran pilkada tahun 2020 sebesar Rp76 miliar,” kata Komisioner KPU Kepri Arison.
Awalnya, kata Arison, KPU Kepri mengusulkan anggaran pilkada sekitar Rp81 miliar. Namun setelah anggaran dirasionalisasi, kini anggarannya turun ke angka Rp76 miliar. Anggaran tersebut akan dimanfaatkan guna membiayai seluruh tahapan pilkada yang dimulai April 2020.
“Nanti kami berkoordinasi lagi KPU RI, terkait kebutuhan pilkada. Artinya, perubahan anggaran masih dapat terjadi, namun potensial meningkat,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri merasa keberatan anggaran pilkada yang diusulkan oleh KPU Kepri tersebut, karena dinilai tinggi.
“Anggaran sebesar itu membebani APBD Kepri. Kami minta KPU Kepri lakukan efisiensi dan rasionalisasi,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, TS Arif Fadillah.
Arif berharap anggaran Pilkada Kepri mendatang betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan, mengingat keterbatasan anggaran yang dikelola Pemerintah Kepri. Tahun 2015, anggaran pilkada sekitar Rp62 miliar. Karena itu, ia berharap anggaran pilkada tahun depan tidak jauh berbeda dengan pilkada lima tahun lalu.
“Kami juga menyiapkan anggaran untuk Bawaslu Kepri,” kata dia. (rie)

Sumber : Batamnews.co.id
Editor : Heri