Ketua KPPS (Baju Merah) TPS 005, Kelurahan Sei Harapan, Kecamatan Sekupang.

Batam – Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005, Kelurahan Sei Harapan, Kecamatam Sekupang mengamuk di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam.

Mengamuknya Ketua KPPS TPS 005, Nazaruddin Rizal dikarenakan sebanyak 130 lebih masyarakat yang masuk didalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) TPSnya tidak mendapatkan kertas suara yang telah dijanjikan KPU Batam sejak tiga minggu lalu.

“Sejak tiga minggu lalu permasalahan ini sudah saya pertanyakan ke KPU dan jawabannya selalu aman, tapi ketika hari H kenapa bisa sampai kekurangan kertas suara sampai 130,” kata Rizal di kantor KPU Kota Batam, Rabu (17/4/2019).

Dengan kesalnya, dirinya mempertanyakan kelangsungan 130 surat suara yang tidak bisa didapatkannya di Kantor KPU Batam.

“Ini bagaimana jadinya, 130 itu orang yang banyak pak, kami satu RT tidak dapat mencoblos. Lapor sama PPS sudah, PPK sudah tapi jawabannya tidak juga mendapatkan solusi,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan, seharusnya Pemilu 2019 ini harus berkaca dari Pemilu 2014, jadi bisa berjalan lebih lancar dan aman, tapi ini malah sebaliknya.

“Saya mau bilang apa kepada 130 masyarakat itu, mereka kan juga ada hal suara. Tapi kalau seperti ini jelas kualitas Pemilu tahun 2019 lebih bobrok dari pada tahun 2014,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kota Batam, Syahrul Huda menjelaskan bahwa terkait permasalahan DPK ini diperbolehkan, namun apabila kertas suara masih ada.

“Namun jika sudah habis ya tidak bisa milih. Kalau ada pasti kami berikan,” kata Syahrul.

Dirinya mengatakan, dari sisi ketersediaan surat suara di TPS untuk DPT tidak ada masalah, namun memang pemilih DPK disana (Sei Harapan) banyak, namun dirinya kembali menegaskan bahwa apabila ketersediaan surat suara masih tersedia.

“Kalau sudah tidak ada ya memang tidak bisa dan tidak ada solusinya,” tutupnya.

Sumber: Batamtoday.com
Editor:Robert