Ilustrasi kejahatan jalanan.

Batam – Aksi penjambretan terjadi di lampu merah Sei Harapan, Kecamatan Sekupang. Kali ini korbannya seorang ibu-ibu yang sedang berada di dalam mobilnya.

Total kerugian berkisaran Rp 6,4 juta rupiah, di luar harga yang tas merk Louis Vitton yang juga diembat pelaku kisaran harga Rp 3 juta lebih.

Aksi penjambretan ini terjadi pada Kamis (28/03/2019) sekitar pukul 11:30 WIB siang. Ita, korban penjambretan, menuturkan, saat itu ia dan temannya sesama ibu-ibu pengajian baru balik dari Masjid Jabal Arafah.

Sesampai di lampu merah Sei Harapan, saat lampu merah sedang menyala, tiba-tiba dari arah taman jalan (belokan dari Tiban ke Batuaji) datang seorang pria yang langsung menarik tas yang digenggamannya.

“Kondisi kaca mobil memang terbuka, karena kacanya rusak tidak bisa ditutup. Saat itu lampu merah dan dia (pelaku) langsung menarik tas yang saya genggam,” ujar ibu rumah tangga yang tinggal di salah satu perumahan dekat kawasan Sei Harapan itu, Minggu (31/03/2019).

Karena terkejut, sontak korban teriak dan sempat terjadi tarik-menarik. Namun karena pelaku lebih kuat, korban yang saat itu juga ketakutan tidak bisa berbuat apa-apa.

“Tas saya lepas dari genggaman, dibawanya kabur. Isinya ada dua HP, uang 3 juta,” jelasnya menguraikan kerugian yang dideritanya.

Saat itu korban langsung menuju Pos Polisi di dekat lampu merah, namun sayangnya tidak ada pihak kepolisian yang bertugas di sana.

“Ya, saya sempat ke pos polisi dekat lampu merah, tapi ndak ada yang jaga. Capek ngetuk-ngetuk, polisi gak ada di dalam,” terangnya.

Sejauh berita ini diunggah, korban telah membuat laporan ke Polsek Sekupang, dan kejadian ini masih dikembangkan.

Sumber: Batamtoday.com
Editor: Robert