Wisatawan asal Singapura yang meninggal dunia usai melakukan penyelaman di perairan Bintan.
Tanjungpinang – Manajemen Bintan Lagoon Resort menyatakan tewasnya wisatawan Singapura, Yeo Boon Han (37), dalam kecelakaan saat diving dan snorkeling, tidak ada kaitanya dengan hotel dan kawasan wisata Bintan Lagoon Resort, Lagoi, Kabupaten Bintan.
Direktur HRD Security Safety Bintan Lagoon Resort, Muridan Simanullang, juga memastikan korban mengalami kecelakaan bukan di kawasan wisata Bintan Lagoon Resort. Keberadaan korban Yeo Boon Han bukan juga, kata Muridan, bukan merupakan tamu atau wisatawan yang berkunjung ke kawasan mereka.
Lokasi kejadianya itu bukan di area perairan kawasan Bintan Lagoon Resort, dan kecelakaan yang menewaskan wisatawan itu, tidak ada kaitanya dengan Bintan Lagoon Resort. Karena bukan touri dan wisatawan Bintan Lagoon,” ujar Mariden kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (24/3/2019).
Mariden juga mengatakan, pemberitaan dengan berjudul ‘Usai Menyelam di Depan Bintan Lagoon Resort Pegawai Akuntansi Singapura Tewas’ adalah tidak benar. Karena kejadianya tidak di area kawasan Bintan Lagoon. Untuk itu, pihaknya merasa perlu untuk mengklarifikasi.
“Pemberitaan ini menyangkut nama perusahaan dan hotel, sehingga kami perlu mengklarifikasi. Dan atas pemberitaan ini kami juga sempat ditanyakan pihak kepolisian atas berita tersebut,” lanjut Mariden.
Selain itu, tambah Mariden, Bintan Lagoon Resort juga tidak memiliki paket wisata diving dan snorkeling bagi wisatwanya, dan tidak memiliki kerjasama dengan tour and travel diving Seaborne.asia live on board www.gs-diving.com Batam.
“Kami tidak memiliki paket wisata diving dan snorkeling. Yang ada hanya olah raga jetski yang dilakukan dengan pendampingan life guard dan fasilitas yang memadai,” sebutnya.
Dalam penangan kejadiaan, Bintan Lagoon juga memiliki standar operasional prosedur (SOP) serta koordinasi penanganan di internal dan eksternal bersama kepolisian serta otoritas terkait di Kawasan wisata Lagoi.
“Kalau ada kejadiaan, kami dari managemen selalu berkomunikasi dengan pihak kepolisian serta otoritas terkait dan pemerintah setempat,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pegawai akutansi di Singapura, Yeo Boon Han (37), meregang nyawa setelah melakukan kegiatan wisata diving dan snorkeling di perairan depan Bintan Lagoon dan perairan Tanjung Berakit, Kecamatan Tuksebong Bintan, Sabtu (23/3/2019), sekitar pukul 14.20 Wib.
Managemen Bintan Lagoon Resort pun membantah tewasnya wisatawan Singapura, Yeo Boon Han, usai mengalami kecelakaan saat diving dan snorkeling, di kawasan wisata Bintan Lagoon Resort.
Keberadaan korban juga bukan merupakan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Bintan Lagoon. Bantahan ini sekaligus merupakan hak jawab managemen Bintan Lagoon Resort.
Sumber: Batamtoday.com
Editor: Robert