Pojok Batam– Proses pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh diperairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan. Bahkan tim SAR sudah menemukan tanda-tanda keberadaan black box atau kotak hitam milik pesawat Boeing 737 Max 8 itu.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menyatakan, pihaknya hari ini akan melakukan penyisiran dari tanda bunyi ping locator, yang berasal dari kotak hitam pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang.
“Kapal akan membawa peralatan canggih seperti remotely operated vehicles (ROV) kemudian melego jangkar,” kata Syaugi di JICT 2, Rabu (31/10) malam.
Lokasi Kotak Hitam Mulai Ada Titik Terang, Basarnas Turunkan Jangkar
Soal banyaknya pipa pengeboran minyak Pertamina, Syaugi sudah berkoordinasi. Pihak TNI, kata dia, sudah meminta izin agar kapal bisa melego jangkar pada titik koordinat keberadaan kotak hitam Lion Air JT 610.
“Pangarmada sudah menelpon kepada pihak berwenang (Pertamina) untuk bisa menurunkan jangkar, strateginya gitu supaya bisa turunkan jangkar, bisa turunkan ROV, penyelam bisa jelas turun kebawah situ tidak terbawa arus,” paparnya.
Syaugi menuturkan, arus ombak yang cukup deras menjadi kendala tim SAR untuk memastikan keberadaan kotak hitam tersebut. “Intinya dengan doa. Kita doakan arus itu agar tidak kencang,” pungkasnya.