Pojok Batam– Kebakaran di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah (Jateng), menghanguskan hampir seluruh bangunan. Seluruh kios yang berjumlah 234 unit dan 1.485 los ludes terbakar. Kondisi ini memaksa lebih kurang 2.269 pedagang meninggalkan pasar. Selanjutnya, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo akan membuatkan pasar darurat untuk menampung para pedagang.
“Jumlah pedagangnya cukup banyak. Ada yang di kios, los dan pelataran. Nanti kami akan buatkan pasar darurat agar pedagang bisa berjualan,” ungkap Kepala Disdag Solo Subagiyo kepada , Selasa (30/10).
Saat ini, fokus utama adalah pemadaman kebakaran dan pendinginan. Jika kondisi sudah terkendali, Disdag Solo akan membuatkan pasar darurat. Untuk lokasinya belum bisa memutuskannya. Mengingat selama ini belum ada lokasi yang sesuai untuk menampung lebih dari 2.000 pedagang.
Pasar Legi Terbakar
PENDINGINAN: Kondisi Pasar Legi usai kebakaran pada Senin (30/10) malam. (Istimewa)
Sementara itu, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengaku akan mengupayakan agar para pedagang bisa tetap berjualan meski pasar terbakar. Rudy juga meminta oknum-oknum tertentu agar tidak memanfaatkan kondisi seperti ini.
“Jangan sampai ada yang memanfaatkan kondisi ini, ini bencana. Kami fokus pemadaman dulu dan evakuasi,” tegas Rudy.