Pojok Batam– Dinas Kesehatan Tanjungpinang tetap akan memberikan pelayanan imunisasi maesles dan rubella (MR) untuk pencegahan penyakit campak dan rubella kepada masyarakat, meskipun program ini berakhir, Rabu (31/10) besok.
”Sebab sampai H-3 hari ini (kemarin) baru 75 persen balita dan anak-anak yang menerima imunisasi ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, Senin (29/10).
Karena itu, pada hari-hari terakhir ini, Rustam menjelaskan, pihaknya terus mendorong partisipasi imunisasi campak-rubella di Ibu Kota Provinsi Kepri. Hingga sekarang, proses sosialisasi dan peningkatan pemahaman orang tua terhadap manfaat imunisasi terus ditempuh. Hal ini, kata dia, punya dampak yang baik terhadap kemauan orang tua agar mau membawa anaknya untuk ikut proses imunisasi.
Rustam juga tak menampik, dalam sosialisasi, ia terus mengingatkan bahwa ada ancaman bahaya penyakit yang mengintai balita dan anak jikalau sampai tidak mendapatkan imunisasi campak-rubella. Dalam catatan Dinkes Tanjungpinang, diketahui pada tahun ini sudah ada 13 anak laki-laki dan 22 perempuan yang divonis positif mengidap campak-rubella.
Agar angka ini tidak bertambah, Rustam mengimbau kepada setiap orang tua agar lebih memahami urgensi imunisasi yang diberikan demi kesehatan anak-anaknya. Untuk mencegah semua itu, menurut Rustam, imunisasi adalah alternatif pencegahan yang paling mudah dan tepat guna.
Rustam berulang kali juga menegaskan imunisasi ini dapat memberikan perlindungan berupa kekebalan tubuh dari dua penyakit berbahaya tersebut.(aya)