Pojok BatamMenteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan ada perbedaan strategi pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan era pemerintahan terdahulu.

“Apa yang membedakan strategi pembangunan di jaman Jokowi-JK yang dulu-dulu. Pemerintah Jokowi-JK seimbang mengerjakan supply side dan demand side,” ujarnya di Auditorium Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10).

Untuk pembangunan dari sisi demand side, kata Darmin, pemerintahan Jokowi-JK fokus melakukan bauran dan reformasi kebijakan dari sisi moneter dan fiskal. Upaya itu, lanjutnya, juga diimbangi dengan pembangunan dari sisi supply side.

Adapun pembangunan dari sisi tersebut meliputi infrastruktur, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta dari reformasi pertanahan. Hal itu dinilai Darmin yang tidak dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya.

“Kenapa lebih seimbang? Karena kemajuan ekonomi bangsa terwujud dalam transformasi struktural, transformasi ekonomi,” katanya.

Oleh karena itu, momentum tersebut harus dioptimalkan dengan melakukan transformasi ekonomi. Terlebih lagi, upaya ini dilakukan di tengah gejolak perekonomian global.

“Begitu dia seimbang kita ada suatu titik kita siap melakukan transformasi ekonomi,” pungkasnya.

Leave a Reply