Pojok Batam- Kabar mengembirakan datang dari Kawasan Konservasi Safari Lagoi Bintan yang terletak di Kawasan Pariwisata Bintan Resorts Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Senin (1/10) sekitar pukul 15.00 WIB.
Populasi satwa langka yang di lindungi di kawasan tersebut bertambah dengan kelahiran secara alami bayi orangutan berjenis kelamin jantan. Bayi orangutan seberat 2 kilogram itu diberi nama “Bintan”.
Guest Relation Officer (GRO) Safari Lagoi Bintan Candra Gumelar menyampaikan, kelahiran ini dapat membantu konservasi ex situ orangutan di Indonesia
Dijelaskannya, di kawasan lembaga konservasi Safari Lagoi Bintan sudah memiliki berbagai macam koleksi satwa langka seperti gajah, komodo, beruang, rusa, buaya, siamang, owa, kasuari, merak, dan berbagai jenis burung.
Dia menceritakan, awalnya tanda-tanda kehamilan terhadap orangutan bernama Barito terlihat pada Mei 2018. ”Bagian perut dan dada membesar, satwa tidak terlihat menstruasi, bagian vulva sedikit membengkak cuma belum terlihat jelas,” katanya.
Pihak Safari Lagoi Bintan mulai insentif memantau perkembangan kehamilan Barito selama 259 hari dengan menyiapkan kandang khusus yang terpisah dengan jantan supaya lebih aman untuk untuk Barito dan calon bayinya.
Saat ini jumlah populasi satwa orangutan di Lembaga konservasi Safari Lagoi bertambah. ”Dari 4 orangutan jadi 5 orangutan, Semoga terus bertambah,” harap dia.
Kelahiran “Bintan” menunjukan bahwa lembaga konservasi di Indonesia telah berhasil dalam melakukan upaya breeding orangutan yang telah dikembalikan dari luar negeri (repatriasi).
Safari Lagoi Bintan adalah tempat hiburan rekreasi sehat dan terjangkau buat seluruh warga Bintan dan Kepri disamping sebagai sarana pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai pentingnya konservasi alam flora dan fauna.

Leave a Reply