Pojok Batam- KARIMUN Puluhan pedagang lapak yang berjualan sore hari di Pasar Puan Maimun kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Karimun, Senin (1/10). Mereka sempat melakukan aksi di Kantor Bupati dan Kantor Perusda Karimun, namun hingga saat ini belum ada titik temu. Aksi tersebut buntut dari pelarangan berjualan di area parkiran Pasar Puan Maimun oleh pihak Perusda Karimun.
’’Dari hasil pertemuan, kita putuskan akan memanggil Dirut Perusda besok (Selasa-red) untuk memberikan penjelasan kenapa ditolak para pedagang tersebut,’’ kata Ketua Komisi II DPRD Karimun Yusuf Sirat.
Sebab, permasalahan pedagang ini sudah sering terjadi dan tidak pernah ada solusi yang tepat. Sehingga DPRD Karimun berjanji akan mencari jalan keluar yang terbaik. ’’Kita sudah melakukan sidak di lapangan, sudah dibuat tangga samping untuk para pengunjung naik ke lantai dua di blok B,’’ jelasnya.
Menurut Yusuf, pihaknya menginginkan Pasar Puan Maimun itu ramai pengunjung sehingga bisa memberikan kontribusi kepada daerah. Bukan seperti sekarang, banyak pedagang yang mengeluh bah-kan untuk di blok A lantai dua sudah banyak yang kosong. ’’Di sini harus ada jalan keluarnya. Supaya semuanya bisa sama-sama memajukan Pasar Puan Maimun,’’ tegasnya.
Pantauan di lapangan puluhan pedagang datang ke kantor DPRD Karimun menggunakan mobil lori yang berisi dagangan sayuran. Mereka menggelar orasi sambil membawa spanduk berisikan tuntutan kepada wakil rakyat. Seperti, kembalikan masa Nurdin, usut jual beli meja kios di pasar Puan Maimun, hingga meminta pencopotan Direktur Utama Perusda.(tri)

Leave a Reply