BATAM – Ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus tumbuh. Pada triwulan II tahun ini ekonomi Kepri tumbuh 4,51 persen.Angka ini naik dibandingkan pertumbuhan triwulan I sebesar 4,47 persen (yoy), berdasarkan data Bank Indonesia (BI).
“Kita perlu terus melakukan upaya menjaga pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra, di Aston Batam Hotel & Residence, Kamis (30/8).
Membaiknya pertumbuan ekonomi Kepri pada triwulan II ini tidak lepas dari meningkatnya investasi di Batam. Catatan BI, investasi tumbuh sebesar 7,68 persen (yoy), dan masih menjadi penompang utama perekonomian di Kepri. Membaiknya kinerja investasi sendiri didorong oleh investasi bangunan dan non bangunan.
Ia mengatakan, investasi bangunan tumbuh menguat sebesar 6,58 persen (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 6,05 persen (yoy). Sedangkan investasi non bangunan tumbuh sebesar 10,64 persen (yoy), naik cukup signifikan dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,65 persen (yoy).
“Realisasi investasi tumbuh menguat baik dari sisi investasi bangunan maupun non bangunan. Ditopang oleh tingginya aktivitas konstruksi baik oleh sektor swasta maupun pemerintah,” kata Gusti.(snd)