Kudus – Kawanan perampok menyatroni rumah warga di Kudus. Mereka masuk dengan memancing pemilik rumah keluar membenarkan meteran listrik yang dimatikan para pelaku. Total kerugian korban akibat kejadian itu mencapai Rp 2 miliar.

Perampokan terjadi di rumah Lim Cahyo Wibowo alamat Jalan Ahmad Yani 82A Desa Panjunan Kecamatan Kota Kudus, Kamis (9/7/2020) malam. “Betul kejadiannya (ada perampokan),” kata Kapolres Kudus AKBP Aditya saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (10/7/2020).

Aditya mengatakan, perampokan terjadi antara pukul 21.00 WIB hingga lewat tengah malam. Pada saat kejadian, pemilik rumah rumah sedang di dalam kamar namun tiba-tiba listrik padam.

“Korban bermaksud menghidupkan meteran listrik, setelah kembali mau masuk rumah belakang disekap empat orang dengan menggunakan parang,” kata dia.

Kedua pemilik rumah dan seorang pembantu yang tinggal di rumah tersebut kemudian dimasukkan di dalam kamar. Pelaku juga melakban mata dan tangan korban.

Selanjutnya, para pelaku leluasa mengacak-acak dan menggasak sejumlah barang berharga di dalam rumah korban. Barang-barang itu dibawa kabur. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.

“Kerugian, uang tunai, perhiasan, surat berharga, satu unit mobil Innova Reborn. Total kerugian kurang lebih sebesar Rp 2 miliar,” tandas dia.

Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan. Tim Inafis Polres Kudus masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

 

Editor : Parna

Sumber : detiknews