Massa dari DPC PDIP Jakarta Timur menggelar demo di depan Mapolres Jakarta Timur. Mereka menuntut Polri segera menangkap pelaku pembakaran bendera PDIP saat aksi PA 212 di depan DPR.

Massa mulai berdatangan sejak pukul 14.00 WIB. Mereka datang berbaju merah dengan berbagai atribut PDIP.

Massa PDIP berunjuk rasa di Mapolres Metro Jakarta Timur.

“Ini adalah reaksi dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jakarta Timur, menyikapi pembakaran bendera oleh sekelompok orang kemarin. Kami hari ini datang kepada Polres untuk dapat meneruskan tindak lanjut untuk tangkap dan usut pelaku pembakaran kemarin,” kata salah satu perwakilan aksi, Dwi Rio Sambodo, kepada wartawan di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (25/6).

Massa PDIP berunjuk rasa di Mapolres Metro Jakarta Timur.

Ia juga berkata, aksi ini adalah aksi spontanitas level DPC, jadi belum berkorelasi penuh dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Aksi level DPC ini juga ia sebut akan dilakukan semua DPC di Jakarta.

“Hari ini DPC Jakarta Pusat juga di aksi Polres pusat, Jaksel, Jakbar, Jakut dan Kepulauan Seribu juga akan datangi, dan saya dengar di wilayah lain juga ada aksi-aksi,” kata Dwi.

Massa PDIP berunjuk rasa di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Massa PDIP berunjuk rasa di Mapolres Metro Jakarta Timur. Foto: Istimewa

Demo berjalan lancar. Polisi turut mengamankan jalannya aksi. Arus lalu lintas sempat tersendat karena massa berkumpul di depan Mapolres Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Arie Adrian juga sempat menemui perwakilan peserta aksi.

Meski telah melakukan aksi, DPC PDIP Jakarta Timur belum membuat laporan polisi atas aksi pembakaran itu. Laporan bisa saja dibuat dalam aksi selanjutnya.

“Reaksi dan aksi ini adalah sebagai tindak lanjut kemarin dan setelah hari ini akan aksi massa dan pelaporan sampai pelaku pembakaran ditangkap dan benar-benar diusut. Tidak berhenti hari ini saja,” katanya.

Aksi berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Sekitar pukul 15.15 WIB, peserta aksi telah berangsur meninggalkan lokasi. Kemacetan di sepanjang jalan Jatinegara, terutama di depan Mapolres Jakarta Timur juga sempat terjadi.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Adrian belum memberikan pernyataan saat dihubungi.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan