JAKARTA – Valentino Rossi mengambil keputusan besar dengan pindah dari Honda ke Yamaha pada 2004. Dia memang melakukan itu untuk membuktikan diri.
Honda merupakan motor pertama Rossi di kelas premier ajang adu cepat kuda besi. Mulai tahun 2000, The Doctor memperkuat Nastro Azzuro Honda.

Bersama tim satelit itu, Rossi sekali menuai gelar juara dunia pada MotoGP 2001. Setelah itu, Rossi bergabung dengan tim pabrikan dan mampu memenangi dua gelar juara dunia.

Banyak komentar bahwa Rossi menjadi juara dunia beruntun karena faktor motor. Oleh karena itu, rider Italia itu memutuskan untuk pindah ke Yamaha.

Rossi bisa menjawab kritik untuknya dengan memenangi empat gelar juara dunia bersama Yamaha dalam tujuh tahun kebersamaan.

“Saya dikutuk untuk menang. Di tahun-tahun tu, banyak orang bilang bahwa saya cuma menang karena Honda. Andai saya tidak menang dalam dua balapan, mereka bilang saya sudah habis,” kata Rossi di GP One.

“Ada kepuasan. Saya membuat keputusan yang sangat gila. Itu seperti andai Hamilton meninggalkan Mercedes untuk balapan dengan McLaren. Mereka berpikir bahwa saya gila di Honda saat saya miminang proyek Yamaha, tapi pada akhirnya saya menunjukkan bahwa saya bisa menang bukan hanya karena motor,” dia menambahkan.

Editor: PARNA
Sumber: detiksport