Pencopotan Elvyn G Masassya sebagai direktur utama (Dirut) Pelindo II, Senin (2/3/2020) lalu, dipastikan tidak akan mengganggu pengembangan Pelabuhan Batuampar, Batam, yang proses pembangunannya sudah mulai berjalan.

“Insya Allah pengembangan Pelabuhan Batuampar tidak akan terganggu,” tegas Deputi
IV BP Batam, Shahril Japarin, Selasa (3/3/2020).

Japarin yakin pembangunan akan tetap berjalan karena dirut baru Pelindo II, Arif Suhartono, juga punya komitmen yang sama dengan Elvyn.

Dia ingin pelabuhan Batam juga maju dan tidak tertinggal jauh dari Singapura.

“Dirut baru Pelindo II sebelumnya menjabat direktur komersial yang sangat ingin kerja sama ini berlangsung dengan lancar,” jelasnya.

Japarin juga mengaku sudah mendapat konfirmasi langsung dari Arif mengenai komitmennya dalam kerja sama berskala panjang ini.

“Sebagaimana konfirmasi yang beliau berikan kepada saya setelah menerima amanah baru sebagai dirut baru,” terangnya.

Terpisah, ketua Indonesia National Shipowners Association (INSA) Batam, Osman Hasyim, mengatakan, kerja sama harus terus berjalan meskipun terjadi penggantian pimpinan
di tubuh Pelindo II.

“Kerja sama harus jalan terus. Ada konsekuensi hukumnya, karena itu kebijakan BP Batam. Kami sebagai asosiasi, tugasnya mengingatkan dan memberikan masukan agar pelabuhan bisa lebih baik,” ujarnya.

Ia juga menekankan kepada BP Batam agar komunikasi dengan pemangku kepentingan terkait terus dijaga.

“Tugas kita beri masukan, makanya komunikasi harus dibina. Pengusaha itu didengar agar masukan yang diterima itu berkualitas,” tegasnya.

Editor: PARNA
Sumber: batamnews