JAKARTA – Italia mengonfirmasi kematian pertama di Eropa akibat virus corona pada Jumat (22/2), berselang beberapa jam setelah pemerintah setempat menutup 10 kota di tengah kekhawatiran wabah Covid-19.

Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, mengatakan bahwa korban meninggal tersebut adalah seorang pria berusia 78 tahun dari kawasan Veneto bernama Adriano Trevisan.

Trevisan dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Veneto. Ia merupakan salah satu dari dua orang di kawasan Veneto yang dideteksi terinfeksi virus corona.

Sementara itu di Lombardy, 15 orang dinyatakan mengidap virus corona, 5 di antaranya berprofesi sebagai dokter. Mereka diduga tertular virus karena kerap mengunjungi bar yang sama.

Pemerintah lokal pun memutuskan untuk mengisolasi daerah yang terkena dampak tersebut.

Italia sendiri memutuskan untuk menutup sekolah, bar, dan tempat publik lainnya di 10 kota untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di tengah peningkatan angka infeksi.

Sekitar 50 ribu warga di 10 kota itu pun diimbau untuk tak keluar rumah. Pemerintah juga melarang seluruh kegiatan massal di 10 kota tersebut hingga sepekan ke depan.

Meski demikian, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengimbau agar warganya tetap tenang karena “semuanya terkendali.” Ia juga menekankan pemerintah akan terus “waspada tinggi.”

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia