JAKARTA – Wabah virus corona tak cuma memukul wisata Bali, tetapi juga Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Kawasan pariwisata terpadu dan eksklusif Lagoi di Bintan pun menutup operasi sementara waktu.

Humas Bintan Agro Resort dan SPA Bambang mengatakan penutupan beberapa resor dan wahana di Bintan On Base, seperti Beach Pearl, Sahid Bintan Resort, Bintan Black Coral, Kalimanta, dan Hutan Mangrove Kunang-kunang.

“Kecuali Bintan Agro Beach Resort yang ada di Teluk Bakau,” ujarnya seperti dikutip Antara, Rabu (12/2).

Penutupan resor, sambung Bambang, dipengaruhi turunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, terutama asal China, yang selama ini mendominasi.

“Sejak 26 Januari 2020, tingkat kunjungan turis China turun 100 persen karena virus corona dan pemerintah mereka membuat travel warning dan melarang warganya melakukan perjalanan ke luar negeri,” terang Bambang.

Imbas sepinya kunjungan turis di Bintan bukan hanya kepada perusahaan resor, tetapi juga ke pedagang kecil. Ia menyebut penjual buah yang berdagang di seputar area terdampak.

“Para nelayan yang biasanya menjual hasil tangkapan ke pihak resor, juga saat ini tidak bisa kita beli,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bambang menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Pariwisata sudah turun langsung melihat kondisi resor dan wahana tersebut.

“Mereka turut prihatin terhadap force major atau kejadian di luar kemampuan manusia ini,” imbuhnya.

Kondisi ini turut menyebabkan pihak resor rugi ratusan juta rupiah terhitung per 26 Januari 2020. Sejumlah pekerja harian lepas juga terpaksa dirumahkan.

“Mudah-mudahan masalah Virus Corona ini cepat teratasi, sehingga kunjungan wisman ke resort ini normal seperti semula,” ucapnya.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia