Virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan, China, kini telah dilabeli. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi nama virus itu COVID-19.

Nama itu diputuskan pada Selasa (11/2) waktu Indonesia. Penamaan virus corona diumumkan WHO diakun Twitter resminya, @WHO.

“Kita sekarang memiliki nama untuk penyakit 2019nCoV: COVID-19. Saya akan mengejanya: C-O-V-I-D hyphen one nine-COVID-19,” ucap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip dari akun WHO.

WHO telah meminta dunia meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Sebab, wabah tersebut merupakan ancaman nyata.

“Dengan 99 persen kasus yang terjadi di China, ini merupakan situasi darurat bagi negara itu, tetapi ancaman sangat besar bagi dunia,” sebut Tedros seperti dikutip dari Reuters.

Ilustrasi virus corona

Hal tersebut disampaikan Ghebreyesus dalam pertemuan para pakar kesehatan untuk mempercepat riset mengenai diagnosa, penyembuhan serta vaksinasi virus serupa flu.

Sampai Selasa (11/2) orang yang meninggal akibat virus corona mencapai 1.018. Mayoritas berada di China, hanya segelintir di luar Negeri Tirai Bambu.

Sementara itu, jumlah penderita mencapai 43.126 orang. Baru 4.219 orang yang berhasil sepenuhnya sembuh.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan